DIDUGA REM BLONG, MINIBUS TABRAK PIKAP DAN KANTOR RW

KAB.BANDUNG | 86 - Kendaraan minibus menabrak mobil pikap dan kantor RW di kawasan Ibun Bandung. Enam orang terluka dan bangunan kantor RW porak poranda akibat insiden tersebut. Pemicu kecelakaan lalu lintas ini diduga minibus mengalami rem blong

Kecelakaan itu berlangsung di Kampung Sangkan, RT 2 RW 8, Desa/Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/7), sekitar pukul 17.45 WIB.

Informasi dihimpun, kejadian bermula saat minibus Kijang Inova nopol B 1953 WFK yang dikemudikan Supena (55), warga Kota Depok, melintasi Jalan Patrol dari arah Garut menuju Bandung.

Sewaktu melewati jalan menurun, pengemudi Innova matic tiba-tiba tidak bisa mengusai kendaraannya lalu menghantam mobil pikap nopol Z 28453 DM yang dikendarai Apipudin (43), warga Garut.

“Menurut keterangan penumpang Innova, saat itu menuju arah Paseh Ibun Majalaya, tiba-tiba rem blong sehingga semua penumpang maupun sopir panik. Innova menabrak kendaraan pikap yang ada di depannya,” kata Kapolsek Ibun Iptu Asep Dedi kepada detikcom, Minggu (9/7/2017).

Usai menyeruduk pikap, minibus itu menabrak kantor RW 8 yang berada di pinggir kanan jalan. Kerasnya hantaman Innova ini membuat tembok kantor RW hancur. Pemilik Innova berjanji mengganti kerusakan bangunan tersebut.

Enam orang luka ringan diboyong ke RSUD Majalaya guna mendapatkan penangan medis. Korban luka terdiri Apipudin (sopir pikap) serta dua penumpangnya Dedi (39) dan Ayi (31), lalu satu penumpang Innova, Syahroni (52), serta dua warga setempat, Aleh Safaat (17) dan Dadan Ramdani (17).

“Seorang penumpang pikap, Ayi, menderita luka cukup serius di bagian muka dan masih mendapatkan perawatan intensif,” ujar Asep.

Pantauan di tempat kejadian, pukul 22.00 WIB, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah selesai dievakuasi petugas Unit Laka Lantas Satlantas Polres Bandung. Kondisi dua mobil itu rusak parah.

“Kami mengimbau kepada kendaraan roda dua dan empat, terutama matic, yang akan melewati kawasan Ibun dari arah Garut menuju Majalaya, agar istirahatkan kendaraannya di wilayah Datar Keusik (sebelum Lingkar Kamojang).

Tujuannya mendinginkan rem sehingga tidak aus atau panas yang akan mengakibatkan rem blong,” tutur Asep.(ws/pilar.b)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama