Operasi Sering Bocor, PSK Di Wonorejo Lenggang Kangkung

Pasuruan, Delapanenam.com | Razia yang dilakukan SATPOL PP, terhadap para Pekerja Seks Komersial (PSK), di Terminal Wonorejo beberapa bulan lalu, belum bisa membuat mereka jera. Terbukti operasi pekat yang sempat menjaring satu orang PSK itu, tidak bisa membuat wanita-wanita malam itu menghentikan aktifitas bebagai wanita pemuas nafsu di area sekitaran belakang terminal.

Informasi yang didapat wartawan Delapanenam.com, para Pekerja Seks Komersial (PSK) itu, datang dari beberapa wilayah Kabupaten Pasuruan bukan orang sekitar. Mereka beroperasi mulai jam 06.00 petang hingga larut malam. Dirinya beroperasi hampir setiap hari di area persawahan belakang terminal.

Sekitar jam 19.00 malam, nampak perempuan-perempuan itu mulai menunggu pelanggannya di tempat mereka mangkal. Dengan harga 25 ribu, para lelaki hidung belang itu sudah bisa mendapatkan kepuasan dari wanita pujaan sesaatnnya, tanpa merogoh kantong terlalu dalam.

Jasa pengantar PSK yang kala itu ditanya wartawan mengatakan,  bahwa area itu aman dari operasi, pasalnya setiap akan ada operas, pasti mereka para PSK itu akan mendapatkan informasi sebelum para petugas datang. "sampai warung-warung itu tahu mas kalau mau ada operasi, entah dari mana datangnya info itu" ujar lelaki itu kepada media.

Bahkan beredar kabar, para PSK itu harus menyetorkan sejumlah uang keamanan terhadap seseorang tiap kali mereka mangkal disitu. " katanya Lima Ribu tiap mangkal, ada bagian tersendiri narik mas, katanya setor  tapi gak tau kemana" celoteh sang lelaki kepada wartawan yang melakukan penyamaran.

Masih beroperasinya PSK ini, mengundang resah kaum ibu diwilayah Wonorejo, dirinya takut suaminya terjeremus ke lembah setan yang sangat dimurkai agama itu. Mereka berharap para pekerja itu tidak melakukan aktifitas diwilayah Wonorejo, "semoga para petugas segera ditertibkan agar tidak beroperasi disini selamanya. (Ali)