Penghuni RTLH Tak Dapat Listrik Bersubsidi, PLN Rayon Gondangwetan tak Bekutik


Pasuruan,Delapanenam.com | Pemasangan baru listrik bersubsidi bagi warga miskin, di Wonorejo menuai kontroversial. Pasalnya masih saja terdapat warga miskin yang harus kesulitan mendapatkan fasilitis pemasangan baru listrik bersubsidi dari pemerintah, karena sistem yang carut marut.

Misamah misalnya, perempuan Kendangdukuh Wonorejo, yang rumahnya dibangun melalui program pemerintah RTLH itu, harus memasang Listrik Non Subsidi. Hal itu dikarenakan, NIK dimiliki Misamah tidak sesuai dengan apa yang ada pada pihak PLN.

Di ruangannya, Staf PLN yang enggan disebutkan namanya itu membenarkan kejadian tersebut Kamis 10/08/2017. namun dirinya tidak bisa apa-apa karena data itu dari pemerintah.“kita cuman operator disini, kita dapat data dari pemerintah” ujar wanita berjilbab itu pada media. Lebih lucunya lagi, Pihak PLN menyarankan agar perempuan yang sudah tua itu untuk melapor via online. Padahal Misamah hanya orang awam yang harus dibantu penyelesaiannya.

Menurut Hamim, Kepala Desa Kendangdukuh, permasalahan ini muncul saat warganya mendaftar untuk pemasangan listrik baru bersubsidi. Seteleah di cek Pihak PLN ternyata yang muncul bukan namanya, malah nama warga desa lain. “Misamah itu warga saya, kok bisa muncul desa lain, acuannya dari mana katanya dari pemerintah” ujar Hamim sambil terheran-heran.

Untuk memastikan kebenarannya, Kepala Desa Kendangdukuh sempat mendatangi UPT Dispendukcapil yang berada di Kecamatan Kejayan, “Saya cek di UPT Kejayan, NIK Rohati itu Kendangdukuh, saya heran PLN itu dari mana datanya” imbuh Kades semakin heran.


Dampak dari masalah ini, Misamah yang berpenghasilan pas-pasan itu, terpaksa memasang Listrik Non Subsidi yang pembayarannya lebih mahal. dan hingga berita ini diturunkan tak ada jawaban yang pasti tentang acuan sistem Online yang dimiliki pihak PLN. (Yudie/Warda)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama