Ombudsman Temukan 70% Setiap Hari Penerbangan di Sulteng Berisi TKA Ilegal Cina



Ombudsman menjelaskan secara terbuka kepada publik atas temuan yang menyebutkan bahwa setiap hari 70 persen penerbangan menuju Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara berisi tenaga kerja asing (TKA) ilegal. Anggota Ombudsman, Laode Ida, menyebut arus penerbangan TKA terbanyak setiap hari adalah menuju Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. “Kami melihat arus tenaga kerja asing setiap hari menggunakan pesawat terbang. Mereka tiba jam 03.00 dan jam 06.00 waktu setempat. Itu setiap hari, kami pantau-pantau sekarang ini.

Kedatangan itu tidak pernah terputus,” beber Laode. Laode menjelaskan dalam salah satu investigasi yang dilakukan Ombudsman menunjukkan kedatangan kedatangan TKA paling banyak terjadi di Bandara Haluelo, Kendari, Sulawesi Tenggara, dimana dalam satu hari penerbangan menuju bandara tersebut, 70 persen berisi warga negara China yang masuk dengan visa turis alias kunjungan sementara.

Investigasi Ombudsman juga menemukan fakta bahwa kedatangan TKA secara masif beriringan dengan gencarnya investasi Tiongkok di Indonesia dalam tiga tahun terakhir. “Sehingga modal yang mereka bawa itu secara langsung menyertakan tenaga kerja yang mereka butuhkan, proyek-proyek atau investasi yang mereka bawa. Ini sebenarnya menunjukkan bahwa nilai investasi untuk rakyat itu sangat kecil,” jelas Laode.

Sebelumnya, Ombudsman menemukan maladministrasi pada proses masuknya TKA selama tahun 2017 dan alasan utama yang menyebabkan animo TKA ilegal masuk Indonesia lantaran perubahan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pengunaan Tenaga Kerja Asing (TKA). Melalui peraturan tersebut, yang awalnya mensyaratkan TKA harus bisa berbahasa Indonesia sekarang dihapuskan. Penghapusan syarat itu menjadikan bebasnya orang-orang asing, umumnya dari China masuk Indonesia,” kata Komisioner Ombusman, Laode Ida.

Sumber: replubika
https://jurnalpolitikus.com/2018/04/26/mengejutkan-ombudsman-temukan-70-setiap-hari-penerbangan-di-sulteng-berisi-tka-ilegal-cina/

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama