Pasuruan, Delapanenam.com - Dugaan penahanan ijazah yang dilakukan salah satu lembaga pendidikan di
Rembang Pasuruan, membuat Ketua Umum LSM GARDA PANTURA naik darah. Pasalnya
berita yang sampai ditelinganya ini dianggap telah memutus masa depan siswa.
"anggota kami menerima pengaduan dari orang tua siswa, ia mengaku
ijazahnya ditahan pihak sekolah, padahal anaknya tersebut akan melamar
pekerjaan di salah satu pabrik," kata Luqman, Rabu (17/7/2018).
Terkait laporan tersebut, dirinya akan segera mendatangi pihak sekolah
guna meminta penjelasan. “akan kami
datangi biar gamblang” ucap Luqman melalui seluler.
Dirinya menambahkan, bila berbelit-belit dirinya akan mengirimkan surat kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Timur karena sekolah menengah keatas itu kewenangan Pemprov.“kita pingin tahu apa alasannya menahan ijazah”.imbuh pria
yang akrab disapa Gus itu.
Menurut dia, pihak sekolah mestinya mengerti dengan ketentuan permintaan
sumbangan atau pungutan pendidikan yang sama sekali tidak boleh dikaitkan
dengan urusan akademik, rapor, apalagi sampai menahan ijazah. (Yudie)
Posting Komentar