Perusahaan Pemotongan Bebek Peking Badas, Lakukan Pembenahan Pengolahan Limbah Dan 90 Persen Hampir Jadi




KEDIRI, DELAPANENAM.COM - Perusahaan rumah pemotongan bebek peking yang sempat viral dimedia sosial tentang pembuangan limbah cair ke Sungai Dusun Pohblemben Desa Badas Kecamatan Badas Kabupaten Kediri, kini sudah dilakukan upaya pembenahan teknis pengelolaan limbah yang langsung melalui proses Ipal sehingga limbah  keluar dengan kondisi  jernih.

Penanggung jawab perusahaan pemotongan bebek peking bapak Parnu ketika diklarifikasi media di Kantornya, pada hari Senin (23/7/2018), Ia menunjukkan beberapa titik titik tempat instalasi proses pengelolahan limbah perusahaan,hingga akhir pembuangannya.


Memang kami menyadari bahwa sungai yang berada di utara pemakaman tercemar dari limbah perusahaan kami. Namun saya jelaskan bahwa sebenarnya perusahaan kami sudah memiliki tempat pengelolahan limbah yang praktis, namun karena waktu itu alat tersebut sedang macet atau buntu, maka limbah tersebut meluber ke Sungai, dan saat ini kami sudah benahi dan dapat dilihat langsung kelapangan"terang Pranu.

Mulai saat ini kami siap menerima dan mendengarkan keluhan keluhan dari warga terkait segala bentuk kesalahan atau kekurangan yang ditimbulkan dari perusahaan kami, sehingga kami bisa melakukan upaya tindakan dengan cepat.

Beberapa hari yang lalu usai ramai dimedia sosial, dari pihak Kecamatan, Pemerintah Desa dan juga dari Kepolisian sudah meninjau langsung ke pabrik kami untuk mengecek teknis dari pengelolahan limbah perusahaan kami.


Dan kami sudah melakukan upaya pembenahan intalasi yang kini sudah 90 persen hampir jadi, sampai saat ini kami terus memonitor terkait pengelolahan limbah dari perusahaan kami agar tidak mencemari lingkungan.

Terkait ada gerakan masyarakat badas tentang pencemaran sungai yang ditimbulkan dari perusahaan kami , kami siap memberikan penjelasan dan pernyataan maaf kepada masyarakat, dan ini merupakan pelajaran bagi kami sebagai peringatan untuk selalu peduli dengan lingkungan ,baik itu sungai maupun udara"pungkasnya .(read)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama