Dengan menggunakan sepeda motor, iringan – iringan pendemo itu berangkat dari kantor KSM GMBI Kecamatan Kraton seraya menyuarakan aspirasinya, menuju perusahaan.
Sesampainya didepan perusahaan, koordinator lapangan (Koorlap) yang sekaligus Ketua LSM GMBI menyampaikan beberapa tuntutan warga semare.
Sesampainya didepan perusahaan, koordinator lapangan (Koorlap) yang sekaligus Ketua LSM GMBI menyampaikan beberapa tuntutan warga semare.
Mereka meminta agar jalan desa yang rusak karena kegiatan proyek segera diperbaiki, dan juga normalisasi sungai di kanan kiri jalan segera dilakukan. Bahkan mereka juga menuntut agar CSR perusahaan yang tidak pernah dirasakan masyarakat lebih transparan.
Bukan itu saja, pengunjuk rasa juga melakukan blokade jalan menuju Desa Semare dengan menggunakan tong serta ban bekas. Disana mereka kembali menyampaikan keluh kesahnya.
mereka sempat mengancam tidak akan membuka akses jalan selama pihak perusaan tidak mengabulkan tuntutannya, namun akhirnya kepolisian melakukan pendekatan dan mencoba bernegosiasi dengan mereka.
mereka sempat mengancam tidak akan membuka akses jalan selama pihak perusaan tidak mengabulkan tuntutannya, namun akhirnya kepolisian melakukan pendekatan dan mencoba bernegosiasi dengan mereka.
Setelah bernegosiasi dengan kepolisian, para pengunjuk rasapun mau membubarkan diri. Dan kepolisianpun berjanji akan memediasi dan mengundang semua elemen masyarakat agar mereka bisa menyampaikan semua tuntutannya.(Andre)
Posting Komentar