Pemalang, www.delapanenam.com - Musim hujan telah tiba, masyarakat diminta waspada akan bahaya tanah longsor khususnya di Kabupaten Pemalang wilayah selatan.
Seperti halnya yang terjadi diawal tahun baru 2020, musibah jalan longsor terjadi di Desa Bongas, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
" Jalan longsor terjadi di Kecamatan Watukumpul tepatnya di blok Magangan Desa Bongas, Dusun I ke Desa Tundagan
jalan tersebut longsor sepanjang 6 meter dengan kedalaman 8 meter, jalan tersebut menghubungkan Desa Bongas dan ke Desa Tundagan, longsor terjadi sekitar pukul 13.30 WIB Rabu (1/1/2020), akibat longsor tersebut jalan hanya bisa dilalui sepeda motor, itupun setelah warga setempat melakukan kerja bakti dengan memasang pengaman dengan bambu dan karung yang diisi tanah", kata Umroni Camat Watukumpul ketika dihubungumi via ponselnya.
Umroni juga mengatakan, kami muspika Watukumpul sekarang ini sedang bersama-sama masyarakat setempat memperbaiki jalan yang longsor ,"alhamdulillah masyarakat dari dua Desa guyub rukun saling bahu membahu memperbaiki jalan yang longsor sehingga sekarang bisa dilalui sambil menunggu perbaikan yang permanen dari dinas terkait", imbuh Umroni.
Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Bongas, Kecamatan Watukumpul Kamis (2/1/2020) langsung mendapat respon dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pemalang.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pemalang, Ir Sudaryono, CES ketika dihubungi via ponselnya mengatakan, " sa,at ini saya sedang rapat dengan DPRD Pemalang dan mengenai jalan yang longsor di Desa Bongas, Kecamatan Watukumpul kami sudah menerima laporannya, kami sudah mengirim tim teknis ke lokasi untuk segera menanganinya tapi untuk sementara lokasi yang longsor kami pasang rambu-rambu dulu, sambil menunggu draft teknis dan estimasi biaya yang dibutuhkan,” kata Sudaryono, Kamis (2/1/2020).
Daryono juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pemalang memang telah merencanakan paket pembangunan ruas jalan yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Watukumpul yakni Cikadu-Bongas-Tundagan diluar jalan yang mengalami longsor.
“Pemda juga sudah menganggarkan pembangunan jalan penghubung Cikadu - Bongas - Tundagan yang pembangunannya, akan segera kita lelang dengan anggaran senilai Rp. 9M ( sembilan miliar rupiah) sambil menunggu tender pembangunan ruas jalan tersebut dan untuk jalan yang longsor karena itu jalan Desa, sementara diperbaiki dengan UPP swakelola dan tenaga teknis kami sedang di lokasi, untuk menyusun estimasi biaya perbaikan di luar tender,” pungkasnya.
Joko Longkeyang
Editor : Joko Longkeyang
Posting Komentar