HUT ke-334 kota Pasuruan Mengadakan festival Musik dan Tari Kondang Kota Pasuruan




PASURUAN, Jatim, Delapanenam.com Festival Kolaborasi seni musik tradisional dan tari kondang pasuruan  dalam HUT Ke-334 kota pasuruan bertempat di taman kota pasuruan Jalan Pahlawan 21 kelurahan. pekuncen kecamatan.panggungrejo senin(3/3/20) pukul 08.00 Wib

Turut hadir dalam acara Festival Kolaborasi seni musik tradisional  dan tari kondang pasuruan Kepala disnaker kota pasuruan saudara "Mahbub Efendi "selaku asisten 2 perwakilan dari PLT wali kota pasuruan dan toko-toko masyarakat kota pasuruan, hadir juga "Drs,H, Hardi Utoyo selaku kapala dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) didampingi Ibu Andriani Farida sebagai kabid Kebudayaan kota pasuruan eko Kurniawan sebagai kasih sejara da budaya berserta dewan juri dari kota Surabaya.

Festival seni musik kolaborasi Tradisional dihadirii dari 34 Kelurahan 4 kecamatan  kota pasuruan peserta masing-masing menunjukan kebolehannya dalam tari musik tradisional dari 34 peseta salah satunya dari kelurahan kandangsapi kecamatan panggungrejo kota pasuruan sudah menujukan bakat para peserta dengan alat-alat musik  tradisioal zaman dahulu seperti lesung,gamelang,kulintang

Dalam acara Festival seni budaya ini kesempatan peserta bisah menujukan ke ahliannya dalam membentuk tim seni tari berserta vokal seluruh  peserta kolaborasi yang benar-benar memang memiliki makna tersendiri bagi warga kota pasuruan kebeberapa daerah dengan adanya acara seperti ini masyarakat tau bahwa festival tari musik tradisioanal tidak akan punah oleh zaman"ujarnya


kita akan selalu berikan kesempatan kepada mereka untuk tampil dan kita akan pasti memfasilitasi dengan sepenuhnya  dengan dukungan tentunya nantik kalau bisa menarik sponsor untuk membantu kota pasuruan agar tidak kalah dengan kota lainya

"Emang ada beberapa dari sebagian peserta tadi yang memang sudah beberapa kali kami ajak tampil  keluar kota mereka masih tampil dalam kapasitas sebagai seniman yang dibawah oleh dinas pemerintah kota pasuruan

Sebetulnya kota pasuruan masih banyaknya sejarah budaya yang tersimpan seperti tari-tarian dan gedung dari peninggalan bangunan belanda belanda waktu perang,kurang diperhatikan sebenarnya itu bisa jadi obyek wisata dari kota Pasuruan dan juga  tari kondang khas kota Pasuruan kurang di perhatikan (ndre)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama