Modus Meminjam Sepeda Motor 3 Pelaku Dihadiai Tima Panas Polisi





SURABAYA - Tiga dari lima pelaku pencurian kendaraan bermotor yang meresahkan warga di Surabaya Utara dibekuk Polisi Satreskrim Polres Tanjung Perak Surabaya.

Pelakunya, SR (20) warga Jalan Kalimas Surabaya, ATL (21) warga Jalan Teluk Nibung Timur Surabaya dan penadah motor SL asal Blega Bangkalan. Dua lainnya masih buron (DPO) yakni, RH dan AQP.

Modus kelompok ini yakni pelaku
meminjam sepeda motor milik korban yang dikenalnya lalumenggandakan kunci kontak.

Ketika ada kesempatan pelaku ini dengan mudahnya akan mengambil sepeda motor korban dengan menggunakan kunci duplikat tersebut.

Salah satu dari beberapa korbannya yakni Alvin. Pelaku AQP meminjam sepeda motor Honda Vario ke korban, kemudian kunci kontak sepeda motor tersebut digandakan oleh tiga tersangka AQP, RM, dan ATL.

Pada saat Sepeda motor Honda Vario di parkir di depan rumah korhan, pelaku RM mengambil sepeda motor dan pelaku SR dan ATL yang mengawasi situasi disekitarnya.

Motor curian itu oleh kelompok ini di jual kepada penadahnya yakni SL di Blega Bangkalan dengan harga rata – rata sebesar Rp. 4.000.000.

Sepeda motor hasil curian tersebut dijual ke Madura dengan harga rata-rata sebesar Rp 4.000.000,” sebut Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyoningrum, Selasa (12/5/2020).

Lanjut Ganis, dan pembagiannya SR dapat Rp. 1.100.000, ATL bagian Rp. 1.100.000, RM (DPO) dapat bagian 1.200.000, dan AQP (DPO) dapat bagian Rp. 600.000.


Mereka dapat dibekuk setelah petugas meminta keterangan dari beberapa saksi dan juga dari rekaman kamera CCTV yang ada disekitar lokasi kejadian.

Sedikitnya ada tiga lokasi kejadian pencurian yang dilakukan oleh kelompok ini diantaranya, di warung kopi samping Masjid Mujahidin, Jalan Teluk Nibung Timur IV Surabaya dan di depan nımah Jalan Teluk Nibung Barat Surabaya.

Karena melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap, satu dari ketiga pelakunya terpaksa dihadiahi timah panas, petugas menembak pada bagian betis pelakunya.

Dari mereka diamankan, 1 lembar STNK sepeda motor Vario Nopol L 2226 PJ, hendel surat keterangan dari PT. MAF, 1 lembar STNK sepeda motor Honda Scopy Nopol W 4154 UR, 1 bendel surat keterangan dari PT. Mega Finance.

Ditambah, 5 buah kunci kontak Honda, rekaman CCTV, 1 buah topi yang terekam CCTV, 1 unit sepeda motor Honda Beat, STNK, 2 HP dan 2 baju.

(ndre)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama