Polda Bali - Perbatasan wilayah Indonesia yang sebagian besar mencakup wilayah perairan laut, yang dimana setiap tapal batas laut Indonesia sudah diatur dalam UNCLOS ( United Nations Convention on the Law of the Sea ), yaitu Dasar Hukum Internasional untuk Kedaulatan wilayah laut Indonesia yang telah diakui sejak tahun 1982. Sehingga luas wilayah perairan ini diperlukan pengawasan dalam menegakkan hukum teritorial, guna menjamin keamanan masyarakat dalam hal ini nelayan Indonesia.
Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair) Polda Bali yang mengemban fungsi penegakan hukum di peraiaran laut, khususnya perairan laut Bali. Personel Dit Polair Polda Bali yang tergabung dalam Satgas V Subsatgas Polair Unit Patroli Laut Ops Ketupat Agung 2020, melaksanakan patroli laut dalam menjaga keamanan wilayah laut selat Bali, selasa (5/5/2020).
Berangkat dari daerah persiapan Markas Komando (Mako) Dit Polair Polda Bali, benoa, patroli laut bergerak dengan menggunakan perahu boat dinas dan diperkuat enam orang personel, dan mempergunakan masker yang wajib dipakai saat bertugas. Selanjutnya patroli mulai menyasar titik-titik yang dianggap rawan dalam radius pemantauan patroli laut.
Selain itu,saat melaksanakan patroli laut, awak cruew kapal yang dipimpin oleh Bripka I Gst Ngurah Agung Bagus S.H., sebagai anggota Patroli Laut Subsatgas Polair Ops Ketupat Agung 2020 mulai menyisir sepanjang perairan Benoa, perairan Tanjung Benoa sampai dengan perairan Nusa Dua.
Pada saat yang sama personel juga menyempatkan diri bertemu dengan beberapa pemancing dan nelayan. Kesempatan itu dimanfaatkan untuk menyampaikan himbauan pemerintah agar tetap berada dirumah, namun apabila harus berkegiatan diluar rumah agar tetap mempergunakan masker saat berada atau beraktifitas diluar rumah, dan tetap melakukan Sosial Distancing/Physical Distancing (menjaga jarak aman diri terhadap orang lain).
“Ditengah situasi sedang mewabahnya penyebaran virus corona, giat patroli laut tetap kami lakukan, dimana kegiatan ini termasuk dalam rangkaian dari operasi kepolisian yaitu operasi ketupat agung 2020, jadi selain patroli laut rutin seprti biasanya, kami juga melakukan himbauan tentang cara - cara memutus penyebaran virus corona sesuai himbauan pemerintah” diungkapnya.
Dari hasil pemantauan sepanjang perairan, kapal - kapal melintas dan giat nelayan tradisional di pagi hari masih terpantau aman kondusif.(alit)
Posting Komentar