JELANG PILKADA SERENTAK 2024, 4 ELEMEN KELOMPOK MASYARAKAT DI KAB. BELU DEKLARASI PILKADA DAMAI


NTT - Semarak Pilkada serentak kian terasa di seluruh pelosok Negeri, di NTT, KPU selaku penyelenggara Pilkada menerima pendaftaran 87 bakal pasangan calon kepala daerah yang terdiri 84 bakal pasangan calon tingkat Kab/Kota dan 3 bakal pasangan calon tingkat Provinsi yaitu Paket SIAGA (Simon Petrus Kamlasi-Andreas Garu), Paket MELKI-JOHNI (Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma dan Paket ANSI-JANE (Yohanes Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto).


Di tengah semarak perhelatan Pilkada 2024 yang semakin hangat, 4 elemen kelompok masyarakat di Kab. Belu yang terdiri dari Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Pemuda Pancasila dan Fokum Komunikasi Pejuang Timor Timur (FKPTT) secara serentak deklarasikan Pilkada damai dan siap mendukung Polda NTT untuk mengamankan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.


PMKRI dan GAMKI yang berlatar belakang Organisasi Kemahasiswaan (aktivis) serta Pemuda Pancasila dan FKPP yang berlatar belekang organisasi masyarakat secara terbuka menyatakan komitmen untuk mendukung Polda NTT mewujudkan Pilkada yang damai dan kondusif dan berharap dapat memberikan influens kepada publik agar turut menciptakan Pilkada yang sejuk.


Dalam rilis statemennya (8/9), 4 elemen kelompok masyarakat ini merasa perlu mengambil inisiasi dan peran aktif menjadi pelopor Pilkada damai, tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, penyelenggara Pilkada, Paslon dan relawan, namun juga seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap kemajuan daerahnya masing-masing.


Sebagaimana diketahui, tahapan pendaftaran bakal pasangan calon baru saja selesai 29 Agustus 2024,  kedepan KPU akan menetapkan pasangan calon tanggal 23 September 2024 dan dilanjutkan kampanye Pilkada tanggal 25 September 2024. Jika   berjalan sesuai agenda, tanggal 27 November 2024 masyarakat akan menentukan pilihan kepala daerah pada hari pemungutan suara.



Khnza

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama